-->

Mata Kamu Bintitan? Begini Cara Mengobatinya


Kelopak mata terasa nyeri? Ada benjolan di kelopak mata? Atau ada yang mengganjal dibawah mata? Anda pasti sedang megalami mata bintitan. Wah berarti suka mengintip orang ya? Tentu saja tidak. Kegiatan mengintip, sering dijadikan sebagai penyebab dari mata bintitan. Seorang ahli mengatakan, bahwa mata bintitan diakibatkan dari adanya infeksi pada kelopak mata dan tidak berhubungan dengan kegiatan mengintip.


Bintitan dapat juga disebut dengan hordeolum atau stye yang merupakan benjolan kecil yang terdapat di luar atau di dalam kelopak mata menyerupai jerawat. Benjolan ini bisa saja berada di kelopak mata bagian atas atau bagian bawah. Bintitan muncul karena adanya bakteri yang terperangkap di dalam kelenjar air mata. Bisa saja karena kelenjar tersebut tersumbat oleh debu atau kotoran dan kebiasaan menggosok mata. Bakteri yang terperangkap akan menyebabkan infeksi serta terjadi peradangan. Peradangan tersebut ditandai dengan adanya benjolan berwarna kemerahan dengan bintil nanah di tengahnya. Bintitan ini tidak mengganggu fungsi mata, tetapi akan mengganggu panampilan Anda.

Penyebab Bintitan
Bakteri yang menyebabkan bintitan adalah bakteri stafilokokus. Bakteri ini tidak menyebabkan penyakit, tetapi karena terperangkap di dalam kelenjar air mata, maka muncullah penyakit ini. Berikut tindakan yang bisa menyebabkan terjadinya bintitan:
  • Tidak membersihkan make up sebelum tidur. Tindakan ini dapat memicu timbulnya bintitan karena kelopak mata tidak dalam keadaan bersih, sehingga gampang terjadi penyumbatan.
  • Memakai lensa kontak yang tidak steril. Lensa kontak kini banyak diminati oleh banyak kalangan. Penggunaan lensa yang menempel pada mata, membuat lensa harus tetap steril saat digunakan. Selain lensa, tangan juga harus steril untuk menjaga keamanan penggunaan lensa. Lensa dan tangan yang tidak steril, dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah bintitan.
  • Tidak menjaga kebersihan sarung bantal. Penggantian sarung bantal merupakan kegiatan yang sederhana untuk dilakukan. Tetapi hal ini cukup penting agar muka terhindar dari debu-debu yang menempel pada sarung bantal. Kotoran sarung bantal dapat menempel di kelopak mata, sehingga dapat menimbulkan mata bintitan.

Pencegahan
Langkah yang perlu dilakukan agar tidak terjangkit bintitan adalah melakukan tindakan pencegahan. Berikut tindakan pencegahan yang dapat dilakukan:
  • Hindari menggosok mata, tindakan ini dapat membuat kulit iritasi serta berpindahnya bakteri yang ada ditangan menuju kelopak mata.
  • Lindungi mata dan jaga kebersihan tangan, lindungi mata saat berurusan dengan debu seperti membersihkan rumah atau berada di area konstruksi, serta cuci tangan sebelum menyentuh area mata.
  • Jaga lensa kontak agar tetap steril, sterilkan lensa kontak dan tangan saat akan 
  • Bersihkan make up sebelum tidur, hapus make up serta cuci muka sebelum tidur agar kotoran bekas make up terangkat.

Pengobatan
Bintitan biasanya akan pecah dengan sendirinya. Setelah pecah, bekas akan mengering dan mulai tahap penyembuhan. Oleh karena itu, jangan pernah memecahkan bintitan dengan memencet secara paksa, hal ini justru akan memperparah infeksi. Jika tidak sabar menunggu bintitan pecah secara alami, lakukanlah kegiatan berikut untuk mempercepat penyambugan:
  • Tetap jaga kebersihan mata, hindari penggunaan make up dan lensa kontak untuk beberapa waktu.
  • Kompres dengan air hangat, kompres selama 5 sampai 10 menit untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan. Kompres menggunakan handuk yang bersih, dan pijat dengan lembut untuk mengencerkan nanah.
  • Kompres dengan teh kantong hangat, teh hijau dapat mengurangi pembengkakan dan mengandung antibakteri untuk mempercepat penyembuhan.

Pengobatan dapat juga dilakukan denga memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti:
  • Biji ketumbar, memiliki sifat anti-inflamasi. Cara penggunaannya adalah dengan merebus 1 sendok teh biji ketumbar ke dalam 1 gelas air. Kemudian saring air tersebut, dan digunakan untuk mencuci area mata ketika sudah dingin. Pengobatan ini dapat dilakukan 2-3 kali sehari.

  • Kunyit, memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Dapat digunakan dengan cara merebus 1 sendok makan kunyit bubuk ke dalam 2 gelas air. Campuran tersebut direbus sampai larutan berkurang sisa setengahnya. Kemudia larutan disaring dan digunakan untuk mencuci area mata ketika dingin. Pengobatan ini hampir sama dengan pengobatan menggunakan biji ketumbar, yaitu 2-3 kali sehari.

  • Lidah buaya, memiliki sifat yang sama dengan kunyit yaitu antibakteri dan anti-inflamasi. Cara penggunaannya ialah dengan menggosokkan gel lidah buaya pada area mata, yang kemudian didiamkan hingga 20 menit. Setelah itu cuci dengan air hangat hingga bersih.

  • Daun biji jambu, memiliki sifat anti-inflamasi. Dapat digunakan dengan cara membungkus daun jambu biji yang hangat (telah dicelupkan ke dalam air panas) ke dalam handuk hangat (telah dicelupkan ke dalam air panas). Setelah dingin, daun tersebut dapat diletakkan di area mata selama 5 menit. Pengobatan ini dapat dilakukan 2 kali sehari.


Jika bintitan tidak kunjung sembuh setelah dilakukan pengobatan diatas, segera periksa ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Terima kasih.


Sumber : www.alodokter.com, www.ahlipenyakitmata.web.id

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mata Kamu Bintitan? Begini Cara Mengobatinya"

Post a Comment

Bagikan informasi ke teman anda yang membutuhkan.
Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang baik dan tidak mengandung SARA
Terimakasih :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel