Kiai Ma'ruf Amin Cawapres, sinyal bahaya bagi Prabowo-Sandi [EPISODE 2]
Pendaftaran Capres dan Cawapres telah resmi ditutup pada tanggal 10 Agustus 2018, kandidat Capres dan Cawapres pun sudah diketahui yang sebelumnya sudah sempat dibahas di episode pembuka Pertarungan Pilpres 2019 dimulai, Jokowi vs Prabowo.
Pemilihan Ma'ruf Amin menyisakan tanda tanya besar bagi sebagian besar pihak, pasalnya banyak yang mengira jika bapak Mahfud MD yang akan menjadi pasangan Jokowi saat bertarung memperebutkan kursi RI 1. Padahal secara kasat mata, bapak Mahfud MD akan lebih diunggulkan daripada bapak Ma'ruf Amin baik dari segi popularitas maupun segi fisik.
Dari segi popularitas sendiri Mahfud MD telah mengungguli Ma'ruf Amin dalam suatu jajak pendapat yang sempat diadakan semasa bursa pemilihan cawapres. Bapak Mahfud MD lebih dikenal masyarakat dibidang politiknya, seperti yang kita kettahui beliau merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013. Beliau sering muncul di media televisi dan cukup mempunyai nama besar dibidang politik. Dan dari segi kesehatan rasanya akan sangat jelas jika bapak Mahfud MD lebih mumpuni untuk menjalankan amanah negara selama 5 tahun.
Namun pilihan memang sudah ditentukan, Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin untuk mendampinginya dalam pertarungan pilpres 2019.
"Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," keterangan pers dari Jokowi.
Kabar buruk bagi pendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ini merupakan prediksi awal, masih banyak waktu untuk Prabowo-Sandi mendapatkan simpati rakyat Indonesia.
Ayo laksanakan Pemilu sehat dan jangan sampai salah pilih.
Pemilihan Ma'ruf Amin menyisakan tanda tanya besar bagi sebagian besar pihak, pasalnya banyak yang mengira jika bapak Mahfud MD yang akan menjadi pasangan Jokowi saat bertarung memperebutkan kursi RI 1. Padahal secara kasat mata, bapak Mahfud MD akan lebih diunggulkan daripada bapak Ma'ruf Amin baik dari segi popularitas maupun segi fisik.
Dari segi popularitas sendiri Mahfud MD telah mengungguli Ma'ruf Amin dalam suatu jajak pendapat yang sempat diadakan semasa bursa pemilihan cawapres. Bapak Mahfud MD lebih dikenal masyarakat dibidang politiknya, seperti yang kita kettahui beliau merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013. Beliau sering muncul di media televisi dan cukup mempunyai nama besar dibidang politik. Dan dari segi kesehatan rasanya akan sangat jelas jika bapak Mahfud MD lebih mumpuni untuk menjalankan amanah negara selama 5 tahun.
Namun pilihan memang sudah ditentukan, Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin untuk mendampinginya dalam pertarungan pilpres 2019.
"Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," keterangan pers dari Jokowi.
Fakta-fakta Kiai Ma'ruf Amin
Tentu Jokowi tidak sembarangan dalam menentukan wakilnya. Terbukti dari ketatnya pemilihan dan 2 kandidat yang sangat berpengaruh yang menjadi opsi untuk Jokowi. Namun hal apakah yang membuat jokowi memutuskan untuk lebih memilih Ma'ruf Amin, simak berikut merupakan fakta-fakta mengenai kiai Ma'ruf Amin :- Ma'ruf Amin merupakan pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU). yang mana akan sangat menguntungkan dalam mendapatkan simpati dari anggota NU, mengingat jumlah anggota NU telah mencapai angka lebih dari 100 juta jiwa (red: Islam-Institute)
- Beliau dangat dihormati ormas-ormas Islam di Indonesia
- Sangat dihormati oleh kelompok 212 yang berhasil mengguling ahok ke penjara
- Ma'ruf Amin dianggap sebagai solusi black campaign yang selama ini menyerang Jokowi yang dianggap tidak mementingkan aspek religius
Peluang Memenangkan Pilpres 2019
Akan sangat dini jika sudah memprediksikan siapa yang akan terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden mengingat kampanye baru akan dimulai pada Oktober 2018, namun dengan mempertimbangkan fakta saat ini dari pemilihan Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Jokowi maka tidak muluk-muluk jika peluang Jokowi-Ma'ruf Amin menang sebesar 70%.Kabar buruk bagi pendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ini merupakan prediksi awal, masih banyak waktu untuk Prabowo-Sandi mendapatkan simpati rakyat Indonesia.
Ayo laksanakan Pemilu sehat dan jangan sampai salah pilih.
0 Response to "Kiai Ma'ruf Amin Cawapres, sinyal bahaya bagi Prabowo-Sandi [EPISODE 2]"
Post a Comment
Bagikan informasi ke teman anda yang membutuhkan.
Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang baik dan tidak mengandung SARA
Terimakasih :)