Cara Mengobati Gondongan
![]() |
Cara Mengobati Gondongan |
Pernahkah
Anda mengalami pembengkakan pada sisi bawah wajah dan telinga Anda?? Di
Indonesia cukup banyak yang mengalami gejala tersebut, sekitar kurang dari 15
ribu kasus per tahunnya. Gejala tersebut merupakan gejala seseorang menderita
gondongan atau dapat disebut dengan Parotitis atau Mumps. Gondongan merupakan
terjadinya pembengkakan pada kelenjar parotis yang berfungsi untuk memproduksi
air ludah, karena terinfeksi virus paramyxovirus.
Penyakit ini biasanya diderita oleh anak-anak, tetapi tidak menutup kemungkinan
diderita oleh semua kalangan usia.
Penyebab Gondongan
Gondongan
disebabkan oleh virus paramyxovirus. Virus
tersebut dapat menular melalui udara atau barang-barang yang terkontaminasi
oleh virus tersebut. Saat penderita gondongan sedang batuk atau bersin, percikan
air ludah yang keluar dapat menjadi sumber utama penyebaran virus tersebut.
Virus akan masuk melalui saluran pernafasan yaitu hidung atau mulut, kemudian
bersarang didalam tubuh, semakin berkembang, dan menginfeksi kelenjar parotis
sehingga menyebabkan pembengkakan.
Gejala Gondongan
Penyakit
gondongan dapat diketahui melalui gejala-gejala tertentu. Gejala gondongan akan
terlihat setelah 14 – 15 hari setelah terinfeksi virus. Berikut merupakan
gejala seseorang menderita penyakit gondongan:
1. Penderita
mengalami pembengkakan pada bagian bawah wajah atau bawah telinga yang
merupakan tempat kelenjar parotis berada,
2. Penderita
merasakan nyeri pada saat mengunyah atau menelan makanan,
3. Penderita
mengalami nyeri sendi dan nyeri pada perut,
4. Penderita
mengalami demam dengan suhu lebih dari 38oC,
5. Mulut
terasa kering,
6. Hilangnya
nafsu makan,
7. Penderita
merasa lelah dan sakit kepala.
Pencagahan Gondongan
Penyakit
gondongan dapat dihindari dengan melakukan pencegahan. Pencegahan pada
anak-anak dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi MMR (mumps, measle,
rubella) pada saat usia 1 tahun dan diulang sekali pada usia 5 tahun. Selain itu,
pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri terutama pada tangan,
tidak berbagi peralatan makan dan mandi, dan gunakan masker untuk menutupi
mulut atau hidung agar virus tidak masuk melalui kedua jalan tersebut. Bagi
penderita gondongan dianjurkan untuk tidak banyak berinteraksi dengan orang
lain untuk mencegah penularan atau penyebaran virus.
Pengobatan Gondongan
Menurut
medis, belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit gondongan. Tetapi dapat
dilakukan pengobatan untuk meredakan gejala-gejala gondongan. Berikut
pengobatannya:
1. Banyak
minum air putih
Ketika
demam, badan akan lebih banyak membutuhkan cairan. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, maka mengkonsumsi air putih yang cukup akan mempercepat proses
penyembuhan.
2. Menghindari
minuman yang mengandung asam
Minuman
yang mengandung asam membuat kelenjar parotis memproduksi air ludah lebih
banyak, sehingga akan memperparah rasa sakit.
3. Mengompres
bagian yang bengkak dengan air hangat
Cara
ini dapat mengurangi pembengkakan pada kelenjar parotis dan dapat mengurangi
rasa nyeri akibat gondongan.
4. Makan
makanan yang lunak
Cara
ini dapat mengurangi gejala nyeri saat mengunyah dan menelan. Makanan yang lunak
lebih mudah untuk dikunyah dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam
pengunyahan. Tetapi makanan lunak ini juga harus memiliki nutrisi yang cukup, karena
jika tidak, dapat menunda proses penyembuhan.
5. Mengkonsumsi
obat pereda demam dan nyeri
Obat
pereda demam dapat dibeli di toko atau di apotek terdekat, seperti ibuprofen dan paracetamol.
6. Istirahat
yang cukup
Istirahat
sebaiknya dilakukan sampai gejala gondongan reda. Hal ini dapat mempercepat
proses penyembuhan dan dapat mengurangi rasa nyeri.
Pengobatan
tersebut hanya dapat meredakan gejala-gejala gondongan. Penyembuhan tergantung
pada sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Penyakit gondongan akan pulih
ketika kekebalan tubuh dapat mengatasi infeksi virus yang terjadi.
Sumber:
alodokter.com
oke meluncur.....
ReplyDelete