Cara Mengatasi Karang Gigi
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang
berpengaruh terhadap penampilan seseorang. Banyak dari mereka yang mencoba
berbagai cara untuk membuat gigi terlihat rapi, putih, dan sehat. Salah satu
masalah gigi yang dapat mengganggu penampilan adalah karang gigi. Gigi terlihat
kuning, bau mulut tidak sedap dan dapat mengebabkan iritasi pada gusi, dapat
menimpa mereka yang memiliki karang gigi.
Karang gigi merupakan plak yang mengeras dan menempel
pada gigi bagian dalam maupun luar.Terbentuknya karang gigi karena adanya
reaksi kimiawi pada protein, sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan
bakteri yang ada didalamnya. Oleh karena itu, mereka yang ingin memiliki gigi
yang sehat, dianjurkan untuk selalu sikat gigi agar sisa-sisa makanan serta
bakteri menjadi berkurang, sehingga dapat mengurangi terbentuknya karang gigi.
Penyebab Munculnya Karang
Gigi
Pola hidup yang tidak sehat akan menimbulkan masalah
tersendiri bagi kesehatan. Sama hal nya dengan terbentuknya karang gigi.
Terdapat kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat sehingga terbentuklah karang yang
menempel pada gigi, seperti:
- Jarang menggosok gigi, kebiasaan ini sangat berpengaruh pada pembentukan karang gigi. Sisa makanan akan bersarang pada gigi dan bakteri cepat berkembang, sehingga terbetuklah karang gigi. Seperti pada umumnya, sikat gigi dianjurkan minimal 2 kali sehari. Tetapi akan lebih baik ketika menggosok gigi setelah makan, sehingga sisa makanan akan berkurang saat itu juga.
- Mengkonsumsi makanan tertentu, makanan tertentu juga dapat menimbulkan karang gigi. Seseorang yang mengkonsumsi makanan manis berlebih, minuman berkafein serta suka merokok, akan lebih mudah memiliki karang gigi. Selain itu, makanan berkarbohidrat juga dapat memicu timbulnya karang gigi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menjaga asupan makanan dan tetap menjaga kebersihan gigi.
- Menggosok gigi dengan cara yang salah, banyak yang mengeluh bahwa karang gigi tetap muncul walau sudah rajin gosok gigi. Bukan hanya seberapa sering gosok gigi dilakukan tetapi cara gosok gigi juga harus benar. Seperti yang sering diajarkan, cara menggosok gigi yang benar adalah degan gerakan vertikal atau melingkar ke atas dan ke bawah hingga bagian tepi gusi. Usahakan sikat gigi dapat mencapai semua permukaan gigi. Selain itu, jangan lupa membersihkan permukaan lidah agar bakteri sisa makanan berkurang.
Cara Menghilangkan Karang
Gigi
Prosedur umum yang dapat dilakukan untuk menghilangkan
karang gigi adalah dengan rajin menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang
mengandung flouride, flossing (membersihkan gigi dengan
benang), berkumur dengan mouthwash,dan
mengurangi konsumsi makanan tertentu. Selain cara tersebut, berikut cara
menghilangkan karang gigi dengan bahan yang mudah untuk ditemukan:
- Jambu Biji, bahan ini dapat membunuh bakteri penyebab plak. Cara penggunaannya adalah dengan mengunyah potongan jambu biji yang dicampur garam, tepat pada bagian karang gigi. Dapat dilakukan 1-2 kali sehari secara rutin.
- Baking Soda, sifat basa dari bahan ini dapat menetralkan pembusukan asam yang ada di mulut. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan 1 sendok teh baking soda dengan ½ sendok teh garam. Campuran tersebut dioleskan pada sikat gigi yang kemudian digunakan untuk menggosok gigi. Penggunaan bahan ini hanya boleh dilakukan 1 kali dalam seminggu. Penggunaan yang terlalu sering dapat mengikis dan merusak enamel gigi.
- Cengkeh, bahan ini mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-plak dan anti-gingvitis (peradangan gusi). Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan 1 sendok teh bubuk cengkeh dan 5 tetes minyak zaitun. Gunakan campuran tersebut untuk menggosok gigi.
- Lidah Buaya, bahan ini memiliki sifat anti-bakteri dan anti-mikroba. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya pada gigi yang berkarang. Gel tersebut dibiarkan selama 10-15 menit, yang kemudian dibersihkan dengan air bersih. Dapat dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.
- Cuka Putih, bahan ini memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan 1-2 sendok teh dengan ½ gelas air hangat yang diberi sedikit garam. Larutan ini dapat digunakan untuk berkumur yaitu 1 kali dalam sehari.
- Kulit Jeruk, bahan ini mengandung limonene dan vitamin C sebagai anti-bakteri. Cara penggunaannya adalah dengan menggosokkan kulit jeruk segar pada gigi yang berkarang. Didiamkan selama 7 jam yang kemudian dicuci dengan air bersih.
- Biji Wijen, bahan ini mengandung minyak yang dapat melawan bakteri penyebab plak. Cara penggunaannya adalah dengan mengunyah biji wijen pada bagian gigi yang berkarang. Dapat juga diratakan dengan sikat gigi. Kemudian bersihkan dengan air yang bersih tanpa menelan biji tersebut.
- Teh Hijau, bahan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak. Cara penggunaannya adalah dengan merebus teh hijau dengan air yang cukup. Kemudian digunakan untuk berkumur ketika sudah dingin.
- Keju, bahan ini dapat meningkatkan kalsium gigi, menguatkan enamel gigi serta dapat menetralisir asam dalam mulut. Cara penggunaanya adalah dengan mengunyah potongan keju yang tidak mengandung gula. Dapat dilakukan setiap hari.
Cara-cara diatas tetap harus dibarengi dengan rajin
gosok gigi. Pembersihan karang gigi, dapat pula dilakukan dengan bantuan medis.
Cara ini cukup praktis dan bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Sumber: ohgitu.id
0 Response to "Cara Mengatasi Karang Gigi"
Post a Comment
Bagikan informasi ke teman anda yang membutuhkan.
Silahkan berikan komentar dengan bahasa yang baik dan tidak mengandung SARA
Terimakasih :)